Jumat, 28 Maret 2014

Dasar-Dasar Jaringan

  • Dasar Jaringan
    • 1. – Pengenalan Jaringan Komputer
    • 2. – Jenis Jaringan
    • 3. – Menambah Network Interface Card (NIC)
    • 4. – Komponen Sebuah Jaringan
    • 5. – Arsitektur LAN
    • 6. – TCP/IP
    • 7. – Koneksi ke WAN 
     
  • Pengenalan Jaringan Komputer
  • Definisi Jaringan Komputer
    • Sebuah jaringan komputer memungkinkan seorang user berkomunikasi dengan user lain dalam jaringan yang sama dengan mengirimkan data melalui media yang menghubungkan keduanya.
    • Sebuah jaringan komputer terdiri dari 2 atau lebih perangkat (seperti workstation, printer, atau server) yang terhubung bersama dengan tujuan untuk berbagi pakai informasi, resource, atau keduanya. 
     
  • Layanan File, Printer, dan Applikasi
    • Jaringan komputer memungkinkan berbagi pakai printer, file, scanner, internet.
    • server berfungsi sebagai pusat penyimpanan file dimana file tersebut dapat di akses dan di bagipakai ke seluruh jaringan oleh banyak user. 
     
  • Internet
    • Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan jutaan jaringan untuk dapat berkomunikasi melalui “web”.
    • Fungsi Internet seperti fasilitas pada jalan raya yang menghubungkan daerah satu dengan daerah lain baik personal, organisasi,institusi dll. 
     
  • Internet
    • Internet menekan waktu, beaya dan meniadakan jarak untuk berkomunikasi dan tukar menukar informasi di seluruh dunia. 
     
  • Network Administrator
    • Tugas seorang network administrator adalah untuk merawat dan memelihara terhadap kerusakan dan perubahan kondisi.
    • Tanggung jawab Network administrator
      • Setting jaringan
      • Memantau performansi jaringan
      • Memperbaiki kerusakan jaringan 
     
  • Jenis-jenis Jaringan
  • Overview
    • Baik dalam teknologi local-area network (LAN) maupun wide-area network (WAN), banyak komputer terhubung satu dengan lainnya untuk melayani user.
    • Dalam hal pelayanan servis, masing-masing komputer dapat mempunyai fungsi atau peranan yang berbeda.
    • Dalam beberapa aplikasi membutuhkan beberapa komputer yang berfungsi sebagai partner untuk menyelesaikan suatu tugas.Sedangkan tipe aplikasi yang lain, ada satu komputer dijadikan server untuk melayani komputer-komputer lain.
  • Jaringan Peer-to-Peer
     
    •  Kedudukan masing-masing komputer dalam jaringan adalah sama.
    • Setiap komputer dapat berlaku sebagai Klien atau Server. 
     
  • Jaringan Client/Server
  •  
    • Dirancang dimana layanan jaringan dilokasikan dan dilayani oleh sebuah Komputer yang di fungsikan sebagai SERVER yang melayani semua host atau klien.
    • Di dalam Server terdiri file, print, applikasi, sekuriti, dan layanan yang lain yang terus menerus siap untuk melayani permintaan klien. 
     
  • Local-Area Network (LAN)
    • local-area network (LAN) dapat menghubungkan banyak komputer dalam daerah yang terbatas seperti rumah, kantor, sekolah.
    • Memungkinkan user untuk berbagipakai koneksi Internet, printer dll.
  • Local-Area Network (LAN)
    • Lay out umum sebuah LAN biasa disebut dengan TOPOLOGI.
    • Topologi ditentukan oleh susunan jaringan. Termasuk didalamnya interkoneksi secara fisik dan bagaimana secara logik media diakses oleh host.
  • Wide-Area Network (WAN)
    • WAN, adalah jaringan komputer yang berada pada kawasan yang lebih luas (lebih luas daripada LAN).
    • Interkoneksi pada WAN menggunaka metoda point-to-point (p2p) atau point to multipoint (p2mp), dan jalur komunikasi serial (modem).
    • Point-to-point hanya menghubungkan 2 lokasi. Point-to-multipoint menghubungkan satu lokasi dengan banyak lokasi lainnya.
  • Wide-Area Network (WAN)
    • Berikut ini adalah teknologi WAN:
      • Modem
      • Integrated Services Digital Network (ISDN)
      • Digital subscriber line (DSL)
      • Wireless
      • Frame Relay
      • Asynchronous Transfer Mode (ATM)
      • The T (US) and E (Europe) Carrier series (T1, E1, T3, E3, and so on)
      • Synchronous Optical Network (SONET)
  • Wide-Area Network (WAN)
    • Koneksi yang terjadi pada jalur WAN dapat bersifat temporer maupun permanen.
    • Telephone atau dialup, termasuk koneksi temporer
    • Baik tempore maupun permanen, komputer membutuhkan perangkat seperti modem, radio wireless untuk menghubungkan ke WAN. 
     
  • Menambah Network Interface Card (NIC)
  • Apakah NIC?
    • Adalah perangkat yang dipasang pada motherboard yang menyediakan port untuk terhubung dengan jaringan menggunakan kabel.
    • Sebagai penghubung antara komputer dengan LAN.
  • Setting IP Address
    • Sebuah IP address adalah identitas komputer di dalam jaringan, untuk membedakan komputer satu dengan lainnya.
    • Dengan IP Address ini membuat komputer dapat terhubung dan berkomunikasi dengan komputer lainnya.
    • IP addresses dapat di konfigurasi dengan 2 cara:
      • Manual, diisi oleh network administrator
      • Otomatis, dilakukan secara dinamis oleh Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server
  • DHCP Server
    • Cara efisien pengalamatan IP Address pada jaringan yang besar adalah menggunakan DHCP.
    • DHCP adalah software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer.
    • Bila sebuah DHCP server menerima permintaan dari host, maka selanjutnya akan memilih IP address yang belum terpakai yang ada dalam persediaan di dalam database server untuk diberikan ke host.
  • Default Gateway
    • Sebuah komputer yang berada dalam sebuah segmen jaringan, membutuhkan sebuah default GATEWAY untuk dapat berhubungan dengan komputer lain yang berada di segmen jaringan berbeda.
    • default gateway adalah interface tetangga pada komputer ROUTER yang terhubung satu segmen network ke interface host.
  • Komponen Jaringan
  • Network Topologies
    • The network topology defines the way in which computers, printers, and other devices are connected. A network topology describes the layout of the wire and devices as well as the paths used by data transmissions.
    • Commonly referred to as a linear bus, all the devices on a bus topology are connected by one single cable.
  • Topologi Jaringan
    • Star 

     
    • Ring 

     
    • Bus 

     
    • Mesh 
     


















  • Network Topologi
    • Topologi star adalah paling banyak dan paling umum dipakai.
    • Untuk jaringan yang lebih luas menggunakan extended star topology.
  • Media Jaringan: UTP/STP
    • Media jaringan adalah dimana sinyal data di kirim dari komputersatu ke yang lainnya. ( kabel UTP/STP, kabel Coax, Fiber Optik, Wireless)
    • Yang populer digunakan adalah jenis UTP
  • Media Jaringan: Fiber Optik
    • Fiber-optic adalah media jaringan yang menggunakan teknologi transmisi optis.
    • Mempunyai kelebihan jarak jangkau yg lebih panjang (3Km), tidak terjadi interferensi,kecepatan transfer data lebih cepat(+100Mbps).
  • Media Jaringan: Wireless
    • Bila koneksi dengan media kabel tidak memungkinkan atau terlalu mahal, maka teknologi wireless adalah alternatif untuk menghubungkan sebuah LAN.
    • Jaringan Wireless menggunakan frekuensi radio (RF), laser, infrared (IR), dan satellite/microwaves untuk membawa sinyal dari satu komputer ke komputer lain.
  • Perangkat Jaringan
  • HUB
    • HUB adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas dan menambah jumlah komputer dalam sebuah jaringan.
    • HUB tidak mempunyai kemampuan untuk mengenal dan membedakan host dalam jaringan.(semakin banyak HUB, semakin banyak tumbukan (colision).
    • Bridge menghubungkan segmen jaringan.
    • Bridge mempunyai kemampuan untuk memutuskan apakah sebuah paket dilewatkan ke segmen jaringan berikutnya atau tidak.
    • Switch mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pada Bridge, karena mampu meneruskan paket dari host asal hanya ke host tujuan saja.
    • Switch menjadi populer karena meningkatkan performansi jaringan.
    Bridge: Switch:
  • Router
    • Router lebih cerdas dari pada bridge and switch, karena mampu membuat keputusan melewatkan atau menerima paket pada salah satu port ke sebuah port lain dalam jaringan yang berbeda.
    • Pada router terdapat tabel routing yang berisi alamat jaringan yang terhbung dengannya sehingga keputusan melewatkan ke jaringan tujuan lebih optimal.
  • Server
    • Server adalah perangkat eksklusiv karena harus mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dan membutuhkan perlakuan khusus.
    • Untuk menjaga agar server tetap bekerja normal, diperlukan perawatan yang terus-menerus.
  • TCP/IP
    • Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah sebuah protokol atau tata cara yang di buat agar PC dapat saling berkomunikasi dan sharing sumber daya melalui jaringan, yang distandarisasi secara Internasional
    • TCP/IP dapat dikonfigurasi menggunakan tool pada sistem operasi
  • Konfigurasi TCP/IP
  • Melihat konfigurasi TCP/IP
  • Verifikasi konfigurasi IP : Win 9x 1 2 3 4
  • Verifikasi Konfigurasi TCP/IP pada: Win XP, NT, 2000
    • ipconfig
    • ipconfig /all
  • Verifikasi Konfigurasi TCP/IP pada: Linux
  • Testing koneksi menggunakan ping
    • Perintah ping bekerja dengan mengirim “multiple IP Packet” ke sebuah tujuan khusus. Tiap paket yang terkirim meminta jawaban
    • Perintah ping digunakan untuk menguji fungsi kirim/terima sebuah NIC , konfigurasi TCP/IP dan koneksi jaringan.
  • Testing koneksi menggunakan ping
    • ping 127.0.0.1 - ping bersifat unik dan di sebut “internal loopback test”. Berfungsi untuk mem-verifikasi fungsi TCP/IP stack dan fungsi transmit/receive NIC.  
      • ping IP address pada PC – ping ke sebuah PC untuk verifikasi konfigurasi TCP/IP address untuk localhost dan koneksi ke host tersebut.
  • TCP/IP utiliti
  • Ping
    • Ping bekerja dengan mengirim ICMP echo request ke komputer tujuan.
    • Komputer tujuan menjawab dengan mengirim pesan ICMP echo reply.
    • Dapat digunakan untuk menemukan IP address meskipun nama host tidak diketahui.
  • ARP, RARP, NSLOOKUP
    • Address Resolution Protocol (ARP) adalah pemetaan komputer terhadap Internet Protocol (IP) addresses ke hardware fisik(MAC) addresse di dalam jaringan.Sehingga antara komputer satu dengan lainnya dapat saling mengenali.
    • Komputer untuk mengetahui IP addresses menggunakan Reverse Address Resolution Protocol (RARP).
    • Ini digunakan untuk menentukan komunikasi berdasarkan pada MAC address.
  • ARP, RARP, NSLOOKUP
    • Nslookup: untuk mengetahui IP address dan nama host atau sebaliknya.
  • Netstat
    • netstat : perintah pada windows UNIX/Linux untuk menampilkan informasi koneksi TCP/IP dan protokol.
    • netstat menampilkan koneksi yang sedang aktip.
    • Netstat digunakan untuk troubleshooting koneksi TCP/IP.
  • Ipconfig, winipcfg, dan ifconfig
    • Informasi konfigurasi TCP/IP dapat ditampilkan dengan cara berbeda-beda
    • Ipconfig – Windows NT and Windows 2000 (command-line)
    • Winipcfg –- Windows 95, 98, and ME (graphical interface)
    • Ifconfig – UNIX and Linux (command-line
  • Tracert dan traceroute
    • Digunakan untuk mengetahui jalur routing paket dari komputer asal hingga sampai ke komputer tujuan.
    • Perintah tergantung pada operating system:
      • Tracert (windows)
      • Traceroute (UNIX/Linux)
  • IP ADDRESS
  • IP Address
    • Sebuah IP address adalah merupakan 32-bit yang terdiri dari bilangan 1 dan 0
    • Agar IP address mudah digunakan, maka ditulis dalam 4 bilangan desimal yang dipisahkan dengan titik (.)
    • Cara penulisan IP Address seperti ini dikenal format “dotted decimal”.
  • IP Address (IPv4)
  • IP Address Class A, B, C, D, dan E
  • IP address dan network mask
    • PC selain memerlukan 32-bit IP address juga memerlukan 32-bit kedua yang disebut subnet mask.
    • Mask ini berfungsi untuk mengetahui IP Address yang dipakai berada pada subnet berapa? pada sebuah jaringan
    • subnetwork mask ditunjukkan dengan kondisi bit bernilai 1 pada sebelah kiri dari mask.
    • Bit 1 pada subnet mask menunjukkan network.
    • Bit 0 pada subnet mask menunjukkan komputer atau host on pada network.
    11111111.11111111.11111111 . 00000000 Network Host
  • Format IP address dan network masks
    • IP dengan alamat 10.34.23.134 and subnet mask 255.0.0.0, maka alamat network dari host tersebut: 10.0.0.0
    • Dapat dicari dengan mengubah IP Address ke bilangan biner, juga mengubah subnetmasknya, kemudian di AND kan
    • 10.34.23.134 = 00001010.00100010.00010111.10000110 255 .0.0.0 = 11111111 .00000000.00000000.00000000 10 .0.0.0 = 00001010 .00000000.00000000.00000000
  • Review: IP addresses dan network mask
    • Apa IP address?
    • Apa network address?
    • Apakah default gateway berada satu network?
  • Pengkabelan ( Cabling)
  • Spesifikasi Kabel
  • Kabel STP (Shielded Twisted-Pair)
  • Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
  • Unshielded Twisted Pair (UTP) Penting : Jarak/panjang maksimal kabel yang direkomendasikan adalah: 100 meter
  • Pin kabel UTP
  • Standard Kabel
  • Kabel Straight-through Digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda , misal : 1. PC ke HUB 2. PC ke Switch
  • Urutan kabel Straight-trhough T568A T568A
  • Kabel Crossover Digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama , misal : 1. PC ke PC / Router ke Router 2. Switch ke Switch 3. HUB ke HUB
  • Urutan kabel Crossover (Cross) T568A T568B
  • Kabel Rollover
  • Urutan Pin Kabel Rollover
  • VLAN (Virtual LAN)
  • Overview
    • Apa VLAN ?
    • Keuntungan VLAN
    • Bagaimana VLAN dapat membatasi broadcast domain?
    • Menjelaskan bagaimana router digunakan untuk mengatur komunikasi antar VLAN
    .
  • Pengenalan VLAN
    • VLAN digunakan untuk segmentasi berdasarkan pada “broadcast domain”
    • Tujuan diterapkan VLAN adalah untuk mengurangi terjadinya collision dan mempermudah menejemen network dan security 
  • Keuntungan VLAN 
    • Security - Departement yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasa dan penting.
    •  Higher Performance - Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgrup secara logik ( broadcast Domain ) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.
    • Broadcast Storm Mitigation - Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN, mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
    • Improved IT Staff Efficiency - Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
    • Simpler Project or Application Management - Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
    • Cost Reduction - Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
  • Broadcast domains pada VLAN dan Router dan VLAN
    • Setiap VLAN adalah satu broadcast
    • Gambar diatas terdiri dari 3 broadcast domain.
    .
  • Broadcast domain dengan VLAN dan router
    • 1) Tanpa VLAN
    • atau dengan kata lain satu VLAN. Satu network IP.
    • 2) Dengan VLAN.
    • Switch di konfigurasi dimana tiap portnya dapat ditentukan menjadi sebuah VLAN.
    • Bagaimana broadcast domains pada kedua macam network tersebut?
    1) Tanpa VLAN Satu link per VLAN atau single VLAN Trunk 2) Dengan VLAN 10.0.0.0/8 10.1.0.0/16 10.2.0.0/16 10.3.0.0/16
  • Cara kerja VLAN
    • Catatan penting VLAN:
    • VLAN dikonfigurasi pada tiap port dari switch. Bukan pada host (PC)
    • Untuk membuat host (PC) menjadi anggota sebuah VLAN, maka harus diberikan IP address dan subnet satu network dengan VLAN tersebut.
      • Ingat: VLAN = Subnet
    • Tanpa VLAN, ARP Request akan dikirim ke semua host.
    • Akan memakan bandwidth, dan sering terjadi collision.
    ARP Request tanpa VLAN = tanpa Broadcast Control
  • Switch Port: VLAN ID ARP Request dengan VLAN – Broadcast Control
    • Dengan VLAN, ARP Request akan dikirim hanya ke host anggota VLAN yang sama.
    • Mengurangi terjadinya collision.
  • VLAN Tagging
    • VLAN Tagging digunakan bila sebuah link akan membawa paket data untuk lebih dari satu VLAN.
    • Packet tagging menghasilkan sebuah mekanisme yang mengontrol aliran broadcast dan aplikasi sehingga tidak terjadia interferensi baik di network dan aplikasi.
    • Ini dikenal dengan trunk link atau VLAN trunking.
    .
  • VLAN Tagging
    • VLAN Tagging digunakan bila sebuah link digunakan untuk membawa traffick untuk lebih dari satu satu VLAN.
    Tanpa VLAN Tagging Dengan VLAN Tagging .
  • Membuat VLAN
    • VLAN1 terdiri dari port 1 s/d 5
    • satu radio Akses Point (AP) dapat dihubungkan pada port tersebut.
    • VLAN2 terdiri dari port 6 s/d 10
    • satu radio Akses Point (AP) yang lain dapat dihubungkan pada port tersebut.
    vlan 3 (port 12) vlan 1 (port 1-5) vlan 2 (port 6-10) . 
Referensi:
http://www.slideshare.net/guest647e9f/tugas-jarkom
^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar